Kamis, 10 November 2011

busung lapar

BUSUNG LAPAR PADA ANAK, BUKAN HANYA SEKEDAR KELAPARAN


Seperti yang kita ketahui bersama beberapa bulan terakhir mass media di tanah air dipenuhi berita-berita tentang busung lapar. Meskipun busung lapar bukanlah hal baru di Indonesia tetapi tetap saja membuat hati miris bila mendengarnya. 
Busung lapar yang terjadi sekarang merupakan efek dari krisis ekonomi di negara kita yang berkepanjangan yang menyebabkan ketidakmampuan masyarakat untuk membeli bahan makanan yang baik dari segi jumlah dan mutu. Selain itu kurangnya pengetahuan masyarakat tentang makanan yang bergizi merupakan penyebab lain timbulnya busung lapar.  Paling banyak yang terkena busung lapar adalah anak-anak.

Arti Busung Lapar (Gizi Buruk)
Apasih busung lapar atau bahasa kerennya gizi buruk itu?. Busung Lapar atau gizi buruk adalah kondisi kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam asupan makanan sehari-hari hingga tidak memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG).
Ada beberapa cara untuk mengetahui seorang anak terkena busung lapar (gizi buruk) yaitu :
Pertama, dengan cara menimbang berat badan secara teratur setiap bulan . Bila perbandingan berat badan dengan umurnya dibawah 60% standar WHO-NCHS, maka dapat dikatakan anak tersebut terkena busung lapar (Gizi Buruk).
Kedua, dengan mengukur tinggi badan dan LIngkar Lengan Atas (LILA)  bila tidak sesuai dengan standar anak yang normal waspadai akan terjadi gizi buruk.

Jenis Busung Lapar (Gizi Buruk)
Ada 3 jenis busung lapar (gizi buruk) yang sering ditemui dan sangat berbahaya yaitu KWASHIORKOR,  MARASMUS dan gabungan dari keduanya MARASMIC-KWASHIORKOR.

Tanda-Tanda Busung Lapar (Gizi Buruk)
Tanda-tanda busung lapar (Gizi Buruk) berbeda-beda menurut jenisnya.
Untuk jenis Kwashiorkor tanda-tanda yang terjadi adalah sebagai berikut:
Ø  Bengkak  pada seluruh tubuh terutama pada punggung kaki dan bila ditekan akan meninggalkan bekas seperti lubang
Ø  Otot mengecil dan menyebabkan lengan atas kurus sehingga ukuran LILA-nya kurang dari 14 cm
Ø  Timbulnya ruam berwarna merah muda yang meluas dan berubah warna menjadi coklat kehitaman dan terkelupas
Ø  Tidak nafsu makan
Ø  Rambutnya menipis berwarna merah seperti rambut jagung dan mudah dicabut tanpa menimbulkan rasa sakit
Ø  Wajah anak membulat dan sembab (moon face)
Ø  Cengeng/rewel dan apatis
Ø  Sering disertai infeksi, anemia dan diare
Sedangkan untuk jenis Maramus tanda-tandanya :
Ø  Anak sangat kurus tampak tulang terbungkus kulit.
Ø  Tulang rusuk menonjol
Ø  Wajahnya seperti orang tua (monkey face)
Ø  Kulit keriput (jaringan lemak sangat sedikit sampai tidak ada )
Ø  Cengeng/rewel
Ø  Perut cekung sering disertai diare kronik (terus menerus) atau susah buang air kecil
Tanda-tanda Marasmic – Kwashiorkor adalah:
Ø  Campuran dari beberapa tanda tanda Kwashiorkor dan maramus disertai pembengkakan yang tidak menyolok.
Ø   
Dampak Busung Lapar (Gizi Buruk)
Dampak dari gizi buruk (busung lapar) pada anak bukan hanya tubuh yang kurus tetapi lebih dari itu. Gizi buruk dapat mengakibatkan menurunnya tingkat kecerdasan anak, rabun senja dan penderita gizi buruk lebih rentan terhadap penyakit terutama penyakit infeksi.
Bila ditemukan anak dengan gizi buruk harus segera dirujuk ke rumah sakit untuk pengobatan lebih lanjut.

Pencegahan Busung Lapar (Gizi Buruk)
Busung Lapar (Gizi buruk) dapat dicegah dengan memberikan makanan yang bergizi pada anak berupa sayur mayur, buah-buahan, makanan yang mengandung karbohidrat (seperti nasi, kentang, jagung), makanan yang mengandung protein (telur, ikan ,daging) dll, dan berikanlah ASI bagi anak usia 0 – 2 tahun.

Masa depan bangsa Indonesia tergantung pada keadaan anak bangsa saat ini, jika anak-anak Indonesia tidak terpenuhi gizi seimbangnya tak terbayangkan masa depan bangsa ini.


sumber: www.promosikesehatan.com
           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar