Kamis, 29 Desember 2011

kanker

      Kanker merupakan penyakit yang menyerang jaringan biologis didekatnya. Penyakit ini disebabkan dari kelainan siklus sel yang tumbuh tak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal). Karena bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik, disebut metastasis. Makanya kenapa penyakit ini disebut penyakit ganas atau neoplasma ganas. 
      Ada berbagai macam penyakit kanker yang menyerang pada bagian tubuh manusia. Kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang termasuk di indonesia. Pada umumnya, kanker dirujuk berdasarkan jenis organ atau sel tempat terjadinya. Sebagai contoh, kanker yang bermula pada usus besar dirujuk sebagai kanker usus besar, sedangkan kanker yang terjadi pada sel basal dari kulit dirujuk sebagai karsinoma sel basal. Klasifikasi kanker kemudian dilakukan pada kategori yang lebih umum. 

Macam-macam kanker :

- Kanker payudara
      Kemungkinan besar pada umumnya penyakit kanker payudarah sering menyerang kaum wanita. Akan tetapi kaum pria juga dapat terkeba kanbker payudara ini, tapi kemungkinannya lebih kecil dari 1:1000. Biasanya gejala penyakit ini berupa benjolan yang tidak nyeri pada payudara. Pada mulanya benjolan itu berawal dari kecil dan lama kelamaan benjolan itu menjadi besar, lalu melekat pada kulit atau menimbulkan perubahan pada kulit payudara atau pada puting susu.

- Kanker kulit
      Umumnya penyakit kanker kulit merupakan penyakit yang sering menyerang bagian tubuh yaitu kulit. Penyebab kanker adalah sama, yaitu karena banyaknya zat-zat oksidan pada tubuh. Tetapi kanker kulit bisa juga disebabkan oleh adanya pancaran sinar radio aktif, sinar ultra violet, secara langsung tanpa penghalang (pengaman). Penderita kanker kulit tetap harus berhati-hati karena dapat saja terjadi penyebaran ke bagian organ yang lain. 
 
- Kanker Mulut Rahim (serviks)
     Penyakit yang sering menyerang pada wanita ini merupakan penyakit yang ganas, karena sdelain menyerang bagian intim wanita penyakit ini belum ditemukan obatnya. Kemungkinan penderita yang mengalami penyakit ini dapat berakibat kematian. kanker serviks adalah sejenis kanker yang disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik. Gejala kanker ini tidak terlihat sampai kanker memasuki stadium yang lebih jauh, yang membuat kanker leher rahim fokus pengamatan menggunakan Pap smear.

- Kanker testis
      Penyakit yang menyerang pada kaum adam ini merupakan penyakit pertumbuhan sel-sel ganas di dalam testis (buah zakar), yang bisa menyebabkan testis membesar atau menyebabkan adanya benjolan di dalam skrotum (kantung zakar). Penyebab dari penyakit ini belum jelas diketahui, akan tetapi dapat saja pemaparan bahan kimia tertentu dan infeksi oleh HIV. Jika di dalam keluarga ada riwayat kanker testis, maka resikonya akan meningkat. 

- Kanker prostat
      Kanker prostat adalah penyakit kanker yang berkembang di prostat, sebuah kelenjar dalam sistem reproduksi lelaki. Hal ini terjadi ketika sel prostat mengalami mutasi dan mulai berkembang di luar kendali. Sel ini dapat menyebar secara metastasis dari prostat ke bagian tubuh lainnya, terutama tulang dan lymph node. Kanker prostat dapat menimbulkan rasa sakit, kesulitan buang air kecil, disfungsi erektil dan gejala lainnya.

- Kanker pankreas
      Kanker yang satu ini merupakan penyakit yang menyerang bagian pankreas dan merupakan salah satu kanker yang sangat serius. Pankreas akan mengeluarkan enzim yang membantu pencernaan dan hormon-hormon yang membantu mengatur metabolisme karbohidrat. Gejala yang sering terjadi pada penyakit ini yaitu sakit pada bagian perut bagian atas yang dapat menyebar ke punggung bagian tengah atau atas. 
 
- Kanker kolon dan rektum
      Kanker kolon dan rektum adalah kanker yang menyerang usus besar dan rektum. Penyakit ini adalah kanker peringkat 2 yang mematikan. Kanker kolon sebagaimana sifat kanker lainnya, memiliki sifat dapat tumbuh dengan relatif cepat, dapat menyusup atau mengakar (infiltrasi) ke jaringan disekitarnya serta merusaknya, dapat menyebar jauh melalui kelenjar getah bening maupun pembuluh darah ke organ yang jauh dari tempat asalnya tumbuh, seperti ke lever, paru-paru, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian bila tidak ditangani dengan baik.

- Kanker otak
      Kanker otak biasanya juga disebut tumor otak, karena pada biasanya hal ini kronis. Tumor otak merupakan salah satu penyakit yang menyerang otak. Dikarenakan otak merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting maka organ lainnya dapat terganggu, sehingga kematian dapat terjadi. Tumor otak dapat menyerang siapa saja, bahkan anak-anak dan remaja, namun pada umumnya tumor menyerang orang usia produktif atau dewasa.

- Kanker paru-paru
      Kanker paru-paru merupakan pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali di dalam paru-paru. Asal-usul sel penyebab kanker paru masih belum dapat dijelaskan. Akan tetapi merokok merupakan penyebab utama dari sekitar 90% kasus kanker paru-paru pada pria dan sekitar 70% pada wanita. Semakin banyak rokok yang dihisap, semakin besar risiko untuk menderita kanker paru-paru.


# Penyebab
      Kanker adalah penyakit yang 90-95% kasusnya disebabkan faktor lingkungan dan 5-10% karena faktor genetik. Faktor lingkungan yang biasanya mengarahkan kepada kematian akibat kanker adalah tembakau (25-30%), diet dan obesitas (30-35 %), infeksi (15-20%), radiasi, stres, kurangnya aktivitas fisik, polutan lingkungan.

- Faktor genetik
      Faktor genetik atau disebut juga faktor keturunan juga menjadi penyebab memiliki resiko peling tinggi untuk menderita kanker. Jenis knker yang sering diturunkan dalam faktor genetik yaitu kanker payudara, kanker kulit, kanker indung telur dan kanker usus besar.

- Faktor gaya hidup
      Gaya hidup juga menjadi faktor timbulnya penyakit kanker. Gaya hidu yang dimaksud seperti merokok, mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak, daging yang diawetkan, peminum minuman beralkohol dan perilaku seksual yaitu melakukan hubungan intim diusia dini dan sering berganti ganti pasangan.

- Faktor radiasi
      Radiasi ionisasi (yang merupakan karsinogenik) digunakan dalam sinar rontgen dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga nuklir dan ledakan bom atom yang bisa menjangkau jarak yang sangat jauh. Contoh, orang yang selamat dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada Perang Dunia II, berisiko tinggi menderita kanker sel darah, seperti Leukemia.

- Faktor virus
      Virus Papilloma menyebabkan kutil alat kelamin (genitalis) agaknya merupakan salah satu penyebab kanker leher rahim pada wanita. Virus Sitomegalo menyebabkan Sarkoma Kaposi (kanker sistem pembuluh darah yang ditandai oleh lesi kulit berwarna merah). Virus Hepatitis B dapat menyebabkan kanker hati. Virus Epstein – Bar (di Afrika) menyebabkan Limfoma Burkitt, sedangkan di China virus ini menyebabkan kanker hidung dan tenggorokan. Ini terjadi karena faktor lingkungan dan genetik. Virus Retro pada manusia misalnya virus HIV menyebabkan limfoma dan kanker darah lainnya.

- Faktor emosional
      Emosional disini yang dimaksudkan adalah stres. Stres berat menyebabkan ganggguan keseimbangan seluler tubuh. Keadaan tegang terus menerus dapat mempengaruhi sel, dimana sel jadi hiperaktif dan berubah sifat menjadi ganas sehingga menyebabkan kanker.

- Faktor infeksi
      Parasit Schistosoma (bilharzia) dapat menyebabkan kanker kandung kemih karena terjadinya iritasi menahun pada kandung kemih. Namun penyebab iritasi menahun lainnya tidak menyebabkan kanker. Infeksi oleh Clonorchis yang menyebabkan kanker pankreas dan saluran empedu. Helicobacter Pylori adalah suatu bakteri yang mungkin merupakan penyebab kanker lambung, dan diduga bakteri ini menyebabkan cedera dan peradangan lambung kronis sehingga terjadi peningkatan kecepatan siklus sel.

- Faktor gangguan keseimbangan hormon
      Hormon estrogen berfungsi merangsang pertumbuhan sel yang cenderung mendorong terjadinya kanker, sedangkan progesteron melindungi terjadinya pertumbuhan sel yang berlebihan. Ada kecenderungan bahwa kelebihan hormon estrogen dan kekurangan progesteron menyebabkan meningkatnya risiko kanker payudara, kanker leher rahim, kanker rahim dan kanker prostat dan buah zakar pada pria.

- Faktor Makanan
      Makanan juga dapat menjadi faktor risiko penting lain penyebab kanker, terutama kanker pada saluran pencernaan. Makanan yang sering menjadi penyebab adalah : Makanan yang diasap dan diasamkan (dalam bentuk acar), minuman yang mengandung alkohol, zat pewarna makanan, Logam berat seperti merkuri yang sering terdapat pada makanan laut yang tercemar, berbagai makanan (manis,tepung) yang diproses secara berlebihan.

- Faktor radikal bebas
      Radikal bebas adalah suatu atom, gugus atom, atau molekul yang mempunyai electron bebas yang tidak berpasangan dilingkaran luarnya.


 Berikut ini langkah untuk mencegah resiko kanker:

1. Filter air keran Anda. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Environmental Working Group, filter air dapat menghindari kontaminasi kimia seperti BPA.

2. Jangan memainkan pedal gas mobil Anda. Gas yang keluar dari mobil Anda menyimpan bahan kimia beracun seperti penyebab kanker benzena, di mana mereka dapat kontak dengan kulit atau masuk ke dalam paru-paru Anda.

3. Rendam daging sebelum memanggang. Daging matang dan gosong dapat menyebabkan penyakit kanker amina heterosiklik, yang terbentuk ketika daging terbakar pada suhu tinggi, dan hidrokarbon polisiklik aromatik, yang masuk ke dalam makanan ketika dipanggang dengan arang.

4. Mengkonsumsi kopi setip hari. Konsumsi 5 cangkir kopi setiap hari dapat menguranggi 40 persen resiko kanker otak.

5. Minum banyak air. Minum minimal 8 gelas air sehari, mengurangi resiko kanker kandung kemih.

6. Mengkonsumsi salad atau sayuran hijau.

7. Konsumsi snack kacang brasil. Kacang brasil dapat menurunkan risiko kanker kandung kemih pada wanita, demikian menurut penelitian dari Dartmouth Medical School.

8. Olahraga jalan cepat selama dua jam dalam seminggu mengurangi risiko kanker payudara hingga 18 persen. Latihan rutin ini dapat menurunkan resiko dengan membakar lemak, yang dinyatakan menghasilkan estrogen.

9. Hindari deterjen pelarut yang dikenal dengan PERC yang dapat menyebabkan resiko kanker hati, ginjal dan leukimia.

10. Tanyakan Dokter pribadi Anda mengenai kondisi payudara Anda.

11. Gunakan ponsel Anda hanya untuk panggilan pendek atau teks, atau menggunakan perangkat hands-free yang membuat energi

frekuensi radio memancar jauh dari kepala Anda. Ponsel dapat meningkatkan risiko kanker otak.

12. Memilih pakaian luar Anda secara bijaksana dapat membantu melindungi Anda dari kanker kulit, demikian hasil penelitian di para ilmuwan Spanyol. Dalam penelitian mereka, kain biru dan merah melindungi kulit terhadap sinar UV matahari.

13. Konsultasi dengan dokter yang sudah 25 tahun berpengalaman.

14. Konsumsi makanan bersih.

15. Baca label makanan untuk asam folat.

16. Tingkatkan konsumsi kalsiun. Kalsium seperti yang terdapat pada susu dapat mencegah kanker usus besar. Anda juga bisa mendapatkan jumlah kalsium yang sama dalam tiga gelas yogurt atau 2-3 ons porsi keju rendah lemak.

17. Konsumsi buji-bijian seperti gandum.

18. Jangan remehkan rasa sakit/nyeri, segera periksakana diri Anda ke dokter.

19. Hindari CT Scan yang tidak perlu. Ancaman radiasi dari alat ST Scan berpotensi menimbulkan kanker.

20. Kurangi berat badan. Kelebihan berat badan atau obesitas adalah 20 persen penyebab kematian akibat kanker di kalangan wanita, demikian menurut catatan American Cancer Society.

Pengobatan kanker pada dasarnya dapat dikategorikan dalam dua kategori :

1. Pengobatan Umum/Konvensional:
  1. Pembedahan
  2. Penyinaran (radioterapi)
  3. Obat kimia pembunuh sel kanker / sitostatika (khemoterapi)
  4. Obat meningkatkan daya tahan  tubuh (imonoterapi)
  5. Obat simptomatik seperti analgesik, anti piretik dll.
2. Transplantasi Organ.
      Transplatasi organ yang teserang dilakukan jika organ tersebut memang aspek daya tahan tubuh untuk melawan kanker dengan menggunakan bahan-bahan alamiah yaitu tumbuh-tumbuhann, binatang dan mineral, bunga-bungaan.
     Dari pokok pengobatan konvensional diatas dapat disimpulkan bahwa konsep pengobatan kanker tersebut mendasarkan pada perinsip bahwa penderita harus mengalah karena kanker tidak bisa dilawan. Pasien harus mengalah dengan menyerahkan sebagian organ utnuk diambil dan dibuang, atau sebagian organ diradiasi, atau harus menelan racun yang menghambat pertumbuhan sel baik sel kanker maupun sel normal sehingga pasien menjadi sakit dan rambut rontok. Dengan mengalah tersebut diharapkan, jika berhasil pasien dapat dibebaskan dari kanker.
     Transpalasi organ pada kanker juga sangat terbatas karena berbagai persyaratan yag sulit dipenuhi bagi terselenggaranya transpalasi, antara lain sulitnya memperoleh organ. Sementara kanker berkembang  terus.

Terapi Biologi:
     Terapi biologi lebih banyak  memberi harapan karena prinsip pengobatannya adalah memperkuat tubuh melawan kanker dan melawan melemahkan sel-sel kanker dengan cara meningkatkan daya tahan tubuh secara prinsip cukup logis karena pemunculan dan perkembangan kanker terjadi akibat lemahnya daya tahan tubuh terhadap kanker. Melemahkan sel-sel kanker terutama bermakna menciptakan kondisi tubu atau organ yang tidak disukai kanker yaitu kondisi yang cukup oksogen, cukup vitamin, serta cukup mineral. Menghambat pertubuhan kanker dilakukan dengan cara mencegah pertumbuhan  sel yaitu obat alami yang bersifat sitostatika.
     Terapi biologi yang paling utama yaitu dengan tanaman obat. Tanaman obat sudah dikenal lama sebagai obat kanker yang efektif berdasarkan pengalaman. Saat ini tanaman obat sudah banyak diteliti secara botano, kimia dan efek farmakologi secara in-vitro, dan bahkan uji pra klinis maupun uji klinis.
Terapi biologi menggunakan sediaan hewan dan mineral lebih banyak mengandung efek samping untuk jangka panjang karena sediaan ini relatif lebih asing bagi tubuh dan sediaan hewan relatif udah rusak oleh lingkungan.

SUMBER : http://tipsku.info/macam-macam-kanker/
                  http://tipsku.info/penyebab-kanker/
                  http://kesehatan.liputan6.com/read/295152/Dua.Puluh.Cara.Mencegah.Kanker
                  http://www.herbalterapi.com/pengobatan-kanker-bag-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar